ANTARA News

Rabu, 30 Maret 2011

Prancis Siap persenjatai Pemberontak Libya

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON--Prancis mengatakan mereka siap untuk membicarakan mengenai mempersenjatai pemberontak Libya dengan mitra-mitra koalisinya, meskipun hak itu bukan bagian dari mandat PBB, kata menteri luar negerinya, Selasa.

Alain Juppe, yang berbicara setelah pertemuan para menteri luar negeri dan organisasi-organisasi internasional untuk membicarakan Libya pasca Qaddafi, mengatakan satu kelompok kontak politik baru telah dibentuk. Kelompok kontak itu terdiri atas 20 negara dan organisasi, dan akan bertemu berikutnya di Qatar, kemudian di Italia.
"Saya mengingatkan Anda, hal itu (mempersenjatai pemberontak) bukan bagian dari resolusi PBB, yang Prancis ikuti sekali, tapi kami siap untuk membicarakannya dengan mitra-mitra kami," kata Juppe pada wartawan.

Mengenai apakah Gaddafi harus pergi ke pengasingan, Juppe mengatakan tidak ada masa depan bagi pemimpin Libya itu di negaranya, tapi itu terserah pada rakyat Libya untuk memutuskan nasibnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar