ANTARA News

Jumat, 15 April 2011

Tank-tank Israel Menyusup ke Perbatasan Libanon

Pasukan Interim PBB di Lebanon (UNIFIL) telah menempatkan pasukan di dekat pagar teknis setelah tank-tank Israel melakukan serangan singkat ke dalam wilayah Lebanon.

Dua tank Merkava Israel pada hari Kamis kemarin (14/4) menyusup sejauh empat meter di garis biru di sekitar Al-Adeisseh sebelum akhirnya melakukan penarikan.
Menurut seorang pejabat keamanan, alarm deteksi terdengar oleh orang-orang yang sedang memetik tumbuh-tumbuhan di daerah tersebut, yang melihat tank-tank Israel menyeberangi garis biru, AFP melaporkan.

UNIFIL mengatakan bahwa penguatan pasukan, termasuk tentara Libanon, dikirim di sekitar desa Al-Adeisseh, di distrik Marjayoun di Libanon selatan, untuk menjaga situasi di bawah kontrol dan mencegah infiltrasi Israel lebih lanjut di luar garis biru yang ditarik PBB..
Garis biru adalah perbatasan antara kedua negara yang didirikan pada tahun 2000. Libanon telah menantang keakuratan garis biru di beberapa lokasi.
UNIFIL mengatakan hasil pengamatan mereka Israel tidak melanggar Garis Biru, tapi tentara Libanon melaporkan bahwa tank Israel maju empat meter di luar garis biru PBB sebelumnya akhirnya keluar kembali.
Komandan UNIFIL mendesak semua pihak untuk menahan diri dari provokasi apapun.
Al-Adeisseh pernah menjadi tempat bentrokan perbatasan yang mematikan Agustus tahun lalu antara Israel dan Libanon. Insiden itu meletus setelah pasukan Israel menebang beberapa pohon di perbatasan Libanon.
Bentrokan menyebabkan dua tentara Libanon dan seorang wartawan serta pejabat senior Israel tewas.(fq/prtv)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar