Jakarta - Ujian Nasional (UN) yang mulai digelar hari ini menelan biaya Rp 580 miliar. Besarnya biaya tersebut dikarenakan banyaknya siswa yang mengikuti UN tahun ini.
Menteri Pendidikan Nasional, Muhammad Nuh, mengatakan, hendaknya semua pihak tidak hanya melihat jumlah nominal tersebut. Sebab, jika dibagi dengan sepuluh juta lebih siswa yang mengikuti UN, biaya setiap siswa kurang lebih hanya Rp 50 ribu.
"Kenapa Rp 580 miliar karena jumlahnya katen (kebanyakan-red)," ujar Mendiknas usai memantau distribusi soal UN di SMAN 70 Jakarta, yang menjadi pusat rayon 10, Bulungan, Jakarta Selatan, Senin (18/4/2011).
Mantan Rektor ITS ini menjelaskan, biaya Rp 50 ribu per siswa tadi digunakan antara lain untuk mencetak soal, pengawasan dan koreksi.
"Insya Allah besarnya anggaran itu bisa dipertanggungjawabkan karena memang anggaran itu keluar harus didiskusikan dengan kawan-kawan di anggaran atau di Komisi X DPR. Itu sudah ada hitung-hitungannya," ujar Mendiknas yang mengenakan safari hitam ini.
Seperti diketahui, sekitar 10, 7 juta siswa dari setingkat SMA, SMP, SD yang mengikuti UN tahun ini. UN untuk SMP dan SD digelar berturut-turut pada pekan depan dan pekan selanjutnya.
(lrn/nrl)
Menteri Pendidikan Nasional, Muhammad Nuh, mengatakan, hendaknya semua pihak tidak hanya melihat jumlah nominal tersebut. Sebab, jika dibagi dengan sepuluh juta lebih siswa yang mengikuti UN, biaya setiap siswa kurang lebih hanya Rp 50 ribu.
"Kenapa Rp 580 miliar karena jumlahnya katen (kebanyakan-red)," ujar Mendiknas usai memantau distribusi soal UN di SMAN 70 Jakarta, yang menjadi pusat rayon 10, Bulungan, Jakarta Selatan, Senin (18/4/2011).
Mantan Rektor ITS ini menjelaskan, biaya Rp 50 ribu per siswa tadi digunakan antara lain untuk mencetak soal, pengawasan dan koreksi.
"Insya Allah besarnya anggaran itu bisa dipertanggungjawabkan karena memang anggaran itu keluar harus didiskusikan dengan kawan-kawan di anggaran atau di Komisi X DPR. Itu sudah ada hitung-hitungannya," ujar Mendiknas yang mengenakan safari hitam ini.
Seperti diketahui, sekitar 10, 7 juta siswa dari setingkat SMA, SMP, SD yang mengikuti UN tahun ini. UN untuk SMP dan SD digelar berturut-turut pada pekan depan dan pekan selanjutnya.
(lrn/nrl)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar