Presiden Benigno Aquino semalam(15/5) menyambutnya dan mengunjungi ke atas kapal perang USS Carl Vinson, di mana dari kapal itulah, jenazah pemimpin al-Qaida Osama bin Laden dilemparkan ke laut.
Aquino yang diiringi anggota kabinet beliau dan kepala staf militer, diterbangkan ke kapal induk itu semalam, ketika ia berlayar di Laut Cina Selatan menuju Filipina.
Sekelompok wartawan juga diundang untuk mengunjungi kapal seberat 97.000 ton itu dan berchatting dengan pelaut ketika ia berlabuh di Manila bersama tiga kapal perang lain untuk memulai kunjungan empat hari di beberapa pelabuhan di Filipina.
Juru bicara Kedutaan Amerika Wossenyelesh Mazengia, memberitahu lebih 24 wartawan naik feri selama setengah jam menuju ke kapal itu dan mengatakan bahwa tidak ada seorang di USS Vinson diizinkan berbicara apapun rinciannya operasi serangan ke atas Osama bin Laden.
Menteri Pertahanan Philipina, Voltaire Gazmin berkata Aquino dan rombongannya dibawa mengunjungi kapal perang itu dan menyaksikan satu pertunjukan pesawat perang ketika perjalanan dan mendarat di atas kapal tersebut. Satu dari pesawat itu diterbangkan seorang pilot Filipina warga Amerika.
Pemakaman Osama yang sudah 12 hari tidak disentuh langsung, sedangkan rombongan Aquino juga berpendapat hal itu tidak perlu ditanya, kata Gazmin.
Kami tidak meminta infornasi tentang itu karena terlalu sensitif. Ini adalah satu kunjungan persahabatan, katanya lagi.
Gazmin, adalah seorang jenderal pensiun berkata, beliau kagum dengan cara serangan komando AS pada malam hari yang membunuh Osama dan menambahkan, ini menunjukkan kehebatan daya perang tentara Amerika.(AP/BH/YD)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar