Suatu jenis pakaian luar dari wilayah Teluk Persia di Timur Tengah yang mencakup dari kepala ke kaki. Hal ini juga menjadi semakin umum di antara wanita konservatif Pakistan. Abaya hitam tradisional, dan dapat berupa sebuah persegi besar kain disampirkan dari bahu atau kepala, atau hitam panjang kaftan . Para Abaya di Teluk Persia telah semakin menjadi lebih dari pernyataan fashion dari wajib gaun-kode. Wanita sering terlihat mengenakan warna-warni yang dirancang Abaya, kadang-kadang dengan jilbab tersampir di bahu daripada kepala. Perancang mode internasional seperti Galliano, Nina Ricci, dan Tom Ford telah menciptakan desain Abaya untuk pasar Teluk.
2. Al-Amira
Sebuah tabir dua potong. Ini terdiri dari topi pas dekat, biasanya terbuat dari katun atau poliester, dan tabung-seperti syal yang menyertainya.
3. Bushiyya
Sebuah kerudung yang terikat pada pada dahi dan jatuh untuk menutupi seluruh wajah tetapi tidak memiliki cut-out untuk mata, melainkan kain yang cukup tipis dilihat melalui.
4. Bukhnuk
Hal ini mirip dengan khimar 2 (lihat di bawah) tetapi turun hanya untuk dada. Kadang-kadang disebut "jilbab Amira" jika memiliki bordir di tepi.
Juga dikenal sebagai Burqa Afghanistan. Menutupi seluruh tubuh dan memiliki kisi-kisi di atas wajah wanita yang terlihat melalui. Mungkin memiliki celah untuk tangan.
Wanita Menikah memakainya di Uni Emirat Arab , Oman , Qatar danArab Selatan Iran . Tradisi ini telah hampir mati pada generasi baru.Wanita yang lebih tua biasanya tidak lebih muda dari 50, dan mereka yang tinggal di daerah pedesaan masih dapat terlihat mengenakan mereka.
7.Chador
Sebuah pakaian luar Iran tradisional yang menutupi kepala dan tubuh dan merupakan setengah lingkaran penuh panjang kain, tetapi turun ke tanah.Tidak memiliki celah untuk tangan dan diadakan ditutup dengan tangan, gigi atau hanya dibungkus di bawah lengan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar