Jakarta Keresahan jamaah dan santri Majelis Taklim Salawat dan Zikir Nurul Musthofa (NM) akhir-akhir ini makin menjadi-jadi. Keresahan ini sebenarnya sudah terjadi sejak setahun lalu. Semua dipicu kabar miring tentang pimpinan tertinggi NM, Al Habib Hasan Bin Jafar Assegaf.
Aib sang habib menyebar melalui jejaring sosial facebook. Habib Hasan dikabarkan melakukan pencabulan terhadap sejumlah santri. Tuduhan ini tentu menjadi aib yang sangat besar, sebab Hasan adalah seorang yang bergelar habib. Gelar ini tidak bisa dimiliki sembarang orang. Sebutan habib dinisbatkan secara khusus terhadap keturunan Nabi Muhammad atau keturunan dari orang
yang bertalian keluarga dengan sang nabi.
Selain bergelar Habib, Hasan juga ulama yang cukup moncer di Jakarta dan sekitarnya. Pimpinan majelis yang bermarkas Jl. RM Kahfi I, Gang Manggis RT 01/01 No. 9A, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, itu punya ribuan pengikut. Ia juga kerap tampil di berbagai pengajian di masjid-masjid.
Tuduhan pencabulan ini sebenarnya bukan tuduhan pertama bagi Hasan. Sebelumnya, pada 2002, telah muncul tuduhan serupa. Namun, karena korban hanya satu orang, masalah diselesaikan secara kekeluargaan. Tapi kini santri yang mengaku dicabuli Hasan makin banyak, jumlahnya yang melapor mencapai belasan.
***
Edisi terbaru Majalah Detik (edisi 12, 20 Februari 2012) mengupas tuntas tema 'Cabul di Istana Habib', juga ikuti artikel lainnya yang tidak kalah menarik seperti rubrik nasional membahas 'Siapa Dalangi Dusta Angie' , rubrik kriminal berita komik "Geng Cewek Bali", ekonomi bisnis 'Menghadang Banjir Buah Impor', rubrik seni dan hiburan Whitney Houston 'Akhir Tragis sang Diva' dan masih banyak artikel menarik lainnya.
Untuk aplikasinya bisa di-download di apps.detik.com dan versi pdf bisa di-download http://majalah.detik.com Selamat menikmati!
Aib sang habib menyebar melalui jejaring sosial facebook. Habib Hasan dikabarkan melakukan pencabulan terhadap sejumlah santri. Tuduhan ini tentu menjadi aib yang sangat besar, sebab Hasan adalah seorang yang bergelar habib. Gelar ini tidak bisa dimiliki sembarang orang. Sebutan habib dinisbatkan secara khusus terhadap keturunan Nabi Muhammad atau keturunan dari orang
yang bertalian keluarga dengan sang nabi.
Selain bergelar Habib, Hasan juga ulama yang cukup moncer di Jakarta dan sekitarnya. Pimpinan majelis yang bermarkas Jl. RM Kahfi I, Gang Manggis RT 01/01 No. 9A, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, itu punya ribuan pengikut. Ia juga kerap tampil di berbagai pengajian di masjid-masjid.
Tuduhan pencabulan ini sebenarnya bukan tuduhan pertama bagi Hasan. Sebelumnya, pada 2002, telah muncul tuduhan serupa. Namun, karena korban hanya satu orang, masalah diselesaikan secara kekeluargaan. Tapi kini santri yang mengaku dicabuli Hasan makin banyak, jumlahnya yang melapor mencapai belasan.
***
Edisi terbaru Majalah Detik (edisi 12, 20 Februari 2012) mengupas tuntas tema 'Cabul di Istana Habib', juga ikuti artikel lainnya yang tidak kalah menarik seperti rubrik nasional membahas 'Siapa Dalangi Dusta Angie' , rubrik kriminal berita komik "Geng Cewek Bali", ekonomi bisnis 'Menghadang Banjir Buah Impor', rubrik seni dan hiburan Whitney Houston 'Akhir Tragis sang Diva' dan masih banyak artikel menarik lainnya.
Untuk aplikasinya bisa di-download di apps.detik.com dan versi pdf bisa di-download http://majalah.detik.com Selamat menikmati!

Tidak ada komentar:
Posting Komentar