Mereka datang menggunakan delapan mobil, tiga mobil pribadi dan lima taksi. Secepat kilat mereka langsung menyerang sejumlah orang yang sedang melayat Bobby Sahusilawane yang meninggal karena penyakit kanker di RSPAD.
Akibat serangan dadakan itu, 4 pelayat mengalami luka dan 2 orang lainnya meninggal dunia. Mereka adalah Oktavianus Mag Milion, mengalami luka tusuk di pinggang kanan. Yopi Jonatan B, mengalami luka di kepala, pergelangan tangan, dan pinggang.
Errol Karl, mengalami luka di bahu kiri dan kepala. Jefry H, mengalami luka di pinggang kiri. Sedangkan pelayat yang tewas adalah Stendly Wenno, yang mengalami luka di dahi, perut dan kepala. Serta Ricky Tutuboy, dengan luka bacok kepala dan wajah.
Sejauh ini 9 orang yang diduga penyerang sudah ditangkap polisi. Dugaan sementara polisi, penyerangan yang terjadi di RSPAD itu terkait bisnis narkoba.
Bentrokan di RSPAD ini semakin mencuatkan ketakutan banyak kalangan. Bentrokan ini bahkan dianggap sebagai bukti premanisme sudah nyaris mengalahkan negara. Muncul wacana agar penembak misterius (petrus) dihidupkan kembali. Haruskah ada petrus lagi?
***
Edisi terbaru Majalah Detik (edisi 13, 27 Februari 2012) mengupas tuntas tema 'Awas Petrus Muncul Lagi', juga ikuti artikel lainnya yang tidak kalah menarik seperti rubrik nasional membahas 'Adu Kuat FPI-Demokrat', rubrik kriminal berita komik 'Anak SD jadi Preman', ekonomi bisnis 'Menepis Politik di OJK', rubrik seni dan hiburan wawancara dengan Ahmad Fuadi dan review "Negeri 5 Menara', WKWKWK 'Nenek Gayung Bikin Gempar' serta masih banyak artikel menarik lainnya.
Untuk aplikasinya bisa di-download di apps.detik.com dan versi pdf bisa di-download www.majalahdetik.com Selamat menikmati!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar