Front Pembela Islam kota Solo mendesak agar pemerintah daerah dan kepolisian kota Surakarta menangkap dan memproses hukum Iwan Walet demi menjaga situasi kota Solo agar tetap kondusif, laporan wartawan MuslimDaily.Net.
Pernyataan itu disampaikan oleh ketua FPI Solo dalam siaran pers di Masjid Kottabarat, Solo, Jumat pagi, 04/05/2012.
"Untuk mencegah supaya premanisme tidak berlangsung terus menerus di kota Solo, maka kami meminta pemerintah kota Solo khususnya Wakil Walikota Bapak Rudi kami minta untuk turun tangan menangani masalah Iwan Walet," katanya di depan wartawan di Solo.
Ustadz Choirul menyebutkan nama Wakil Walikota Solo, Rudi Widodo secara khusus. karena Iwan Walet disinyalir kuat merupakan anak binaan wakil walikota Solo.
Laskar Islam di Solo menegaskan keinginan mereka saat ini hanya menginginkan Iwan Walet ditangkap dan diproses secara hukum untuk dimintai pertanggungjawabanya.
"Kami hanya mengurus masalah Iwan Walet untuk saat ini. Kami tidak akan mencari masalah dengan warga Gandekan atau ormas Islam yang lain," tambahnya.
Pernyataan itu disampaikan oleh ketua FPI Solo dalam siaran pers di Masjid Kottabarat, Solo, Jumat pagi, 04/05/2012.
"Untuk mencegah supaya premanisme tidak berlangsung terus menerus di kota Solo, maka kami meminta pemerintah kota Solo khususnya Wakil Walikota Bapak Rudi kami minta untuk turun tangan menangani masalah Iwan Walet," katanya di depan wartawan di Solo.
Ustadz Choirul menyebutkan nama Wakil Walikota Solo, Rudi Widodo secara khusus. karena Iwan Walet disinyalir kuat merupakan anak binaan wakil walikota Solo.
Laskar Islam di Solo menegaskan keinginan mereka saat ini hanya menginginkan Iwan Walet ditangkap dan diproses secara hukum untuk dimintai pertanggungjawabanya.
"Kami hanya mengurus masalah Iwan Walet untuk saat ini. Kami tidak akan mencari masalah dengan warga Gandekan atau ormas Islam yang lain," tambahnya.
"Satu-satunya solusi untuk kasus di Solo saat ini hanya satu. Iwan Walet harus diproses. Tindakan-tindakan premanisme yang dilakukan Iwan Walet selama ini sudah sangat meresahkan," jelasnya
Sebelum terjadinya kasus pengeroyokan puluhan preman terhadap beberapa anggota laskar Islam, Kamis (03/05/2012), Iwan Walet juga sudah terlibat bentrok dengan laskar beberapa waktu sebelumnya.
Aparat kepolisian juga sudah melakukan mediasi antara dua kelompok yang terlibat bentrok. Bahkan kedua kelompok sepakat melakukan damai di Kapolresta Surakarta.
Namun perdamaian yang telah disepakati justru dilanggar Iwan Walet dengan adanya kasus pengeroyokan puluhan preman anak buah Iwan Walet terhadap beberapa anggota laskar Islam.
Saat ini Iwan Walet telah ditahan oleh oleh aparat kepolisian bersama seorang anak buahnya. [muslimdaily]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar