Vietnam Larang Iklan Rokok

TEMPO.CO, Hanoi -- Pemerintah Vietnam telah menerbitkan undang-undang yang melarang merokok di tempat umum. Tak hanya itu, iklan rokok pun haram ditayangkan ke publik. Undang-undang ini telah disetujui 440 dari 468 anggota parlemen pada Senin, 18 Juni 2012. 

Undang-undang baru ini akan diberlakukan mulai Mei tahun depan. "Rokok menjadi barang ilegal bagi anak berusia di bawah 18 tahun," kata seorang anggota parlemen, Selasa, 19 Juni 2012.

Perang terhadap rokok memang telah didengungkan pemerintah Vietnam sejak 2010. Pemerintah telah melarang merokok di tempat umum--termasuk sekolah, rumah sakit, gedung perkantoran, dan transportasi umum. Bahkan pajak tembakau dinaikkan dan penjualan rokok dibatasi. Sikap pemerintah Indonesia masih kalah. Lihat saja iklan rokok banyak ditemui di baliho-baliho pinggir jalan dan muncul di tayangan televisi.

Kelompok Antimerokok Asia Tenggara (SEATCA) menyambut undang-undang baru dan menyebutnya sebagai tonggak bersejarah dan penting bagi negara. "Kami sangat senang dengan perkembangan ini," kata Direktur SEATCA, Bungon Ritthiphakdee. Aturan ini sejalan dengan Konvensi WHO dalam Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau.

Menurut SEATCA, saat ini ada 15,3 juta perokok di Vietnam. Tembakau membunuh 40 ribu orang per tahun di Vietnam dan angka itu diperkirakan akan meningkat menjadi 70 ribu per tahun pada 2030.